• Kotak rokok dengan kemampuan khusus

Pembahasan tentang desain kemudahan dan aplikasi material kemasan

Pembahasan tentang desain kemudahan dan aplikasi material kemasan

Desain komersial merupakan sarana untuk mempromosikan penjualan komoditas, dan promosi menjadi fokus desain komersial. Kemasan modern memainkan peran penting dalam proses promosi produk. Adapun fokus promosi, selain tingkat perhatian visual, juga mencakup masalah kenyamanan dalam proses penjualan. Ini melibatkan kenyamanan desain toko dan produk itu sendiri. Kenyamanan kemasan komoditas seringkali tidak dapat dipisahkan dari penggunaan bahan kemasan yang wajar. Sejauh menyangkut bahan yang umum digunakan, ada terutama logam, kayu, serat tanaman, plastik, kaca, kain tekstil, kulit imitasi buatan, kulit asli dan berbagai bahan kertas. Di antara mereka, bahan logam, kulit, sutra, linen murni dan kain lainnya sebagian besar digunakan untuk promosi dan pengemasan produk kelas atas. Bahan-bahan seperti plastik, serat kimia atau kain campuran, dan kulit imitasi buatan sebagian besar digunakan untuk produk kelas menengah. Bahan kertas umumnya digunakan untuk komoditas menengah dan bawah dan bahan iklan jangka pendek. Tentu saja, ada juga material kertas berkualitas tinggi, dan karena mudah diproses dan berbiaya rendah, material kertas banyak digunakan dalam desain komersial dalam aplikasi praktis. Botol kaca dengan kemasan berkualitas tinggi umumnya digunakan untuk kosmetik seperti parfum dan anggur terkenal di dunia. Selain itu, berkat kecerdikan para desainer, mereka seringkali dapat mengubah kerusakan menjadi keajaiban dan mendesain beberapa material biasa dengan visual yang mewah.

Desain produk yang sukses seharusnya merupakan desain yang mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kemudahan tersebut tercermin dalam hubungan produksi, transportasi, keagenan, penjualan, dan konsumsi.

1. Kenyamanan produksi

Kenyamanan produksi tercermin dari ukuran kemasan produk yang standar, kesesuaian dengan kebutuhan transportasi, standar peralatan bongkar muat, kemudahan membuka dan melipat kemasan, serta kemudahan daur ulang untuk mengurangi biaya. Desain kemasan produk produksi massal harus mempertimbangkan kenyamanan produksi dan memenuhi persyaratan proses produksi serta operasional jalur perakitan. Jika tidak, seindah apa pun desainnya, produksi akan sulit dan menimbulkan masalah serta pemborosan. Selain itu, bentuk dan sifat komoditas berbeda-beda, seperti padat, cair, bubuk, gas, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam mendesain kemasan, sebaiknya pertimbangkan material yang digunakan agar lebih ilmiah dan ekonomis. Misalnya, kemasan teh sekali pakai biasanya menggunakan kemasan lunak berupa kertas siap pakai, aluminium foil, selofan, dan plastik film. Kemasan satu per satu memudahkan produksi, dan material komposit juga dapat digunakan untuk makanan kering atau bubuk yang rentan terhadap kelembapan.

2. Transportasi yang nyaman

Dalam proses transportasi, hal ini tercermin dari kejelasan berbagai tanda dan pengoperasiannya yang efisien. Sejak produk meninggalkan jalur produksi hingga ke tangan konsumen, produk harus dipindahkan puluhan kali selama seluruh proses sirkulasi. Kenyamanan dan keamanan pemindahan dalam berbagai situasi dan kondisi harus dipertimbangkan dalam desain. Terutama dalam desain kemasan farmasi, kemasan harus distabilkan dan diberi tanda yang jelas selama pemrosesan, dan beberapa produk juga harus "dikemas ganda". Sepertikemasan parfum, kemasan permen,dll., setelah menggunakan kemasan botol dan fleksibel, karton harus digunakan sebagai kemasan luar untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh penumpukan selama transportasi.

3. Kenyamanan penjualan

Dalam proses penjualan, desain kemasan produk dan desain publisitas dapat memanfaatkan operasional staf penjualan dan identifikasi konsumen. Penyampaian informasi merupakan fungsi penting dari kemasan, dan kemasan merupakan media pembawa informasi. Bahan-bahan, merek, kinerja, petunjuk penggunaan, dan harga produk semuanya tertera pada label kemasan. Desain kemasan harus memungkinkan konsumen untuk menerima informasi ini dengan jelas. Hal ini mengharuskan pelanggan untuk mengidentifikasi produk dalam waktu singkat. Dengan mengetahui produk, kandungan, cara penggunaan, dan cara penggunaannya, dapat merangsang keinginan untuk membeli, sehingga berhasil mendorong konsumen untuk membeli. Kemasan yang tersedia untuk dijual meliputi:

Kemasan susun: Di rak-rak supermarket besar, tenaga penjual akan memanfaatkan ruang pamer secara maksimal dan menumpuk produk sebanyak mungkin untuk dipajang dan dijual, yang tidak hanya dapat menyimpan lebih banyak tetapi juga menghemat ruang. Desain kemasan yang baik memiliki desain pola dan warna yang indah. Dengan cara ini, dampak visual seluruh ruangan akan meningkat secara tiba-tiba, yang juga bergantung pada promosi penjualan. Misalnya, biskuit dalam kotak logam dirancang dengan alur cekung-cembung di bagian bawah dan penutupnya, yang dapat ditumpuk dan diletakkan, sehingga aman untuk dibawa dan diletakkan. Banyakpaket coklatmenggunakan struktur kemasan karton segitiga, yang sangat kuat, stabil, dan nyaman bagi pelanggan dan penjual. Pilih dan letakkan.


Waktu posting: 19-Apr-2023
//